Video Ahok Ditolak Warga Viral, #AhokTerseretAngkot Trending Topic

Kasus penolakan warga Rawa Belong, Jakarta Barat, terhadap Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama pada Rabu (2/11), sore, menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter. Tidak menunggu waktu lama, hashtag #AhokKeseretAngkotlangsung naik menjadi trending topic ketiga setelah #BakalIkutDemodan #MariTegakkanKonstitusi.

Tidak hanya dengan kata-kata, para netizen juga mengunggah foto dan video pada saat kejadian. Seperti akun @spardaxyz yang mengguggah video saat warga mulai berdemo dan meminta Ahok keluar dari kawasan tersebut. 

"Didemo dan Dikejar Warga, Ahok Dievakuasi Naik Angkot ke Polsek Kebon Jeruk #AhokKeseretAngkot ," tulis akun tersebut.

Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik itu, terlihat warga mendesak Ahok dan timnya yang dijaga polisi. Beberapa orang terlihat menahan warga yang terus maju menuju tempat Ahok dan timnya berjalan. 

Ahok dan timnya yang berada di sebuah gang yang sempit terlihat terus mendongak melihat para penolak yang terus mendekat. Begitu juga polisi yang terlihat seperti panik. Ahok kemudian berjalan meninggalkan tempat itu.

Sementara, akun ‏@SiBonekaKayu mengunggah video berdurasi 1 menit 2 detik. Video tersebut menujukan suasana sesaat setelah Ahok meninggalkan kampung itu menggunakan angkutan umum.

"Ternyata mobil yang membawa polisi panik, nyangkut di kabel enggakmau berhenti. Ditimpukin deh. Betawi luh lawan, Hok. Polisi aje grogi," tulis akun tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat warga dan polisi mendongak melihat kabel di atas. Di video juga terlihat seorang yang berorasi. Pendemo meminta Ketua RT 01 RW 07 keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

"Dipaksa keluar dari PDIP, kalau perlu ganti RT juga tidak apa-apa, yang penting dia kagak diapa-apain," katanya. Terdengar juga suara warga yang lain meminta agar warga diimbau tenang karena musuh warga hanyalah Ahok. "Tolong ya kawan-kawan, saudara-saudara saya di sini, jangan sampai timpukin polisi, musuh kita Ahok." 

Seperti diketahui, Ahok yang sedang blusukan, mengunjungi tempat bakso Sukinah di Jalan Salam Raya Rawa Belong Nomor 63 Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Namun sekitar pukul 16.25 WIB, sejumlah warga yang mengaku warga merengsek masuk ke dalam Gang Jalan Ayub Kelurahan Sukabumi Utara. 

Mereka berteriak-teriak sambil membawa beberapa kertas karton yang bertuliskan protes terhadap penistaan ayat Alquran yang diduga dilakukan Ahok. "Saya nolak, saya nolak," ujar salah satu dari warga. "Ahok ngapain loe ke sini ?" teriak yang lain. "Usir Ahok!! Usir Ahok!!"

Polisi dan beberapa warga sempat bersitegang. Sebab, beberapa warga tersebut berusaha maju ke arah Ahok yang sedang blusukan menyapa warga. Menurut salah satu relawan Ahok-Djarot, dalam kejadian ini terdapat satu korban pemukulan. Korban tersebut merupakan Ketua RT 01 RW 07 bernama Dayat. Dayat dipukul saat ingin melerai aksi tersebut.

Tadinya Ahok ingin meninjau Sungai Sekretaris di daerah Jakarta dalam acara blusukan ini. Namun, blusukan tersebut selesai lebih cepat. Ia menaiki angkutan umum bersama para polisi menuju Polsek Kebon Jeruk. Ahok kemudian merespons aksi warga tak dikenal tersebut.

"Saya kira ini mencederai demokrasi kita ya. Masyarakat semua terima kok. Masyarakat penduduk asli terima kok. Mereka hanya segelintir orang yang berteriak-teriak itu. Ini yang saya katakan tidak dewasa. Hukum negara kita kan enggak bisa dipaksa, harus ada aturan. Aturan disepakati ya sudah. Kalau kaya gini kan kasihan masyarakat ketakutan dengar suara begitu, teriak-teriak begitu," ujar Ahok di Polsek Kebon Jeruk.
loading...
loading...

Subscribe to receive free email updates: