“Alhamdulillah Aa masih diberi kesempatan hidup oleh Allah. Terima kasih kepada sahabat-sahabat yang sudah mendoakan,” katanya, dikutip dari daaruttauhiid.org, Jumat (24/6/2016).
Menurutnya, apa pun yang Allah berikan pada hamba-Nya adalah kebaikan. “Dalam pandangan sebagian orang, kesulitan dan kepahitan adalah penderitaan. Padahal sesungguhnya tidak. Bagi orang-orang yang beriman, segala yang Allah tentukan merupakan kebaikan,” jelasnya
“Semakin kita menyadari bahwa setiap yang datang dari Allah adalah kebaikan, semakin kita menyadari bahwa hidup ini tidak akan selalu sesuai dengan keinginan kita. Semakin kita berbaik sangka pada Allah, maka akan semakin tenang dan nyaman kita menjalani hidup ini,” papar Aa.
Khusus pada kajian kali ini, jemaah yang hadir ternyata tidak hanya santri Daarut Tauhiid dan warga sekitar. Tapi juga warga dari luar kota yang menyengaja hadir.
Selain untuk mengikuti kajian, mereka juga ingin memastikan bahwa kondisi kesehatan Aa Gym mulai membaik.
“Saya dan suami sengaja datang langsung ke sini. Biasanya nyimak kajian al-Hikam itu lewat radio dan media sosialnya Aa Gym. Sekarang sengaja datang ke sini, karena ingin memastikan bahwa kabar Aa Gym wafat itu hoax,” tutur Rumaini asal Semarang. islampos.com
loading...
loading...