Trending Topics - Rezeki merupakan rahasia Allah untuk hambanya, tugas kita manusia adalah mencari, menjemput dan menggapainya. Diiringi dengan tawakal atau berserah diri kepada Allah dan Ikhlas akan ketentuan-Nya.
Sejak kecil kita diajarkan jika rezeki sudah diatur oleh Allah SWT. Namun, tanpa kerja keras, rezeki yang diatur oleh Allah belum tentu sampai.
KH Cholil Nafis mengatakan, di dalam Alquran disebutkan jika manusia bertawakal kepada Allah SWT, akan diberikan rezeki oleh Allah. Untuk menggapai rezeki tersebut, seorang Muslim harus berserah diri kepada Allah. Pada saat yang sama dia juga harus bekerja keras, ikhlas dan bekerja cerdas untuk memudahkan datangnya rezeki.
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut menjelaskan, di dalam Hadist disebutkan seorang hamba yang bertawakkal kepada Allah akan diberikan rezeki seperti yang diberikan kepada burung. Rezeki tersebut diumpamakan seperti burung yang mencari makan saat lapar dan pulang dalam keadaan kenyang.
Kiai Cholil menyarankan agar orang Muslim membaca Surah Al Waqiah dan Surah Al Kahfi pada hari Jumat. Menurutnya, Surah Al Waqiah untuk memudahkan rezeki, sedangkan Surat Al Kahfi untuk melapangkan dada dan membuat lebih tenang.
Dia pun menceritakan kisah seorang sahabat yang rajin beribadah. Sahabat tersebut berdoa kepada Allah agar dijadikan orang kaya. Kemudian berjanji akan banyak bersedekah dan berbuat baik.
Namun, setelah diberi kekayaan, sahabat lupa akan janjinya kepada Allah. Dia tidak melakukan sedekah bahkan menjadi seorang yang enggan beribadah. Kemudian Allah mencabut lagi hartanya dan menjadikannya miskin agar sahabat tersebut kembali taat kepada Allah.
Karenanya, Kiai Cholil mengatakan, terkadang Allah menjadikan seseorang miskin agar dia taat kepada Allah. “Jadi jangan dikira orang kaya disayang Allah dan miskin dibenci Allah,” ujarnya.
Semoga Kita termasuk hambanya yang di berikan rezeki yang berlimpah dan berkah serta termasuk ahli ibadah dan sedekah. Aamiin
sumber; republika.co.id
loading...
loading...